Fahri Hamzah khawatir RUU Pemilu jadi bom waktu

Merdeka.com – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terus mendesak pemerintah agar segera menyerahkan draf revisi UU Pemilu. Singkatnya batas waktu, dikhawatirkan berpengaruh terhadap kualitas UU yang mengatur pelaksanaan Pemilu serentak 2019 itu.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, jika pemerintah tidak segera menyerahkan draf tersebut, ditakutkan akan terjadi ledakan bom waktu. Sebab, DPR seharusnya sudah membahas UU Pemilu itu pada masa sidang saat ini.

“Draf belum. Kita bingung. Nanti kan jadi bom waktu. Mengganggu pasti. Bisa jadi ledakan di satu hari,” kata Fahri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (21/10).

Selengkapnya