KULTWIT
You are here: Home » Kultwit (page 2)

Category Archives: Kultwit

Feed Subscription

MENGADILI UJARAN KEBENCIAN, SAAT WASIT TURUN GELANGGANG

Sejak delik memaki, ujaran kebencian, dll, digiatkan masuk ruang sidang dan dipidanakan, kita terjebak pada debat omong kosong. Seolah kita bangsa yang gak punya sejarah dan kebudayaan. Apa sih yang diributkan? Omong kotor dan memaki itu nyata. Memaki itu ada sejak manusia ada di dunia, karena dalam keaktifan manusia terjadi persentuhan, secara fisik, akal sampai perasaan. Lalu lahir tensi. Lahir ... Read More »

HUKUM YANG SEDANG JADI HAMBA KEKUASAAN

Kepada kalian yth. Ini surat untuk kalian, tapi aku tidak tau siapa persisnya kalian. Kalian seperti antara ada dan tiada, sulit dijelaskan. Maka mungkin ini bukan surat, atau surat tanpa alamat tujuan atau mungkin juga hanya sebuah catatan ringan tentang Negara Hukum kita. Aku menulis untuk mengingatkan kalian yang sedang mabuk. Mungkin, kalian sudah terlalu lama menganggap bahwa hukum adalah ... Read More »

MENGADILI PIKIRAN BUKAN WILAYAH NEGARA

Yang kita cemaskan adalah negara menjadi juru tafsir atas wilayah privat. Negara merampas kebebasan berpendapat atas nama penegakan hukum. Di sini kita wajib merasa khawatir, karena negara direpresentasikan oleh pemerintah yang berpihak/ partisan. Ia bergerak melalui yudikatif yang tidak sepenuhnya mandiri. Kenapa ini terjadi, karena negara tidak siap berdialog secara demokratis dan dewasa. Negara mempersonalisasi kritik. Memang tidak secara langsung. ... Read More »

SALAH SENDIRI. SURVEY PETAHANA NYUNGSEP

Sudah tidak akan ada survey yang menggembirakan bagi petahana… tren stagnan dan penurunan elektabilitas akan terus berjalan… apalagi isu “agama” muncul lagi. Orang perlu keadilan dan kepastian hidup malah pemerintah sibuk membela diri dengan isu agama. Bunuh diri! Kritik saya sejak awal, petahana sudah salah langkah dalam kasus Ahok bukan malah dihentikan malah diteruskan. Saya heran kenapa isu agama ini ... Read More »

Melawan Kedzaliman

Jika setiap ada kezaliman, lalu dada kita seperti terasa terbakar api karena marah. Bersyukurlah bahwa kita berada di barisan keadilan. Dan semoga Tuhan YME, melindungi kita karena menolak kezaliman meski dalam diam. Jangan pernah menjadi bagian dari kezaliman, sebesar biji pasir yang terkecil sekalipun. Sebab itu akan menjadi jalan bagi murka Tuhan kepada kita. Persekutuan dengan kezaliman, secara terus terang ... Read More »

Orang panik di Socmed aja kelihatan ya…

Supaya jangan gampang baper, pandang dunia ini seperti tukang parkir. Semua itu titipan. Bukan milik. Kecenderungan memiliki itulah yang menyiksa kita. Semua ini titipan, amanah Allah kepada kita. Jika ada terima, pelihara. Jika diambil biarlah. Tentu hidup tak semudah itu. Sebab ada saja orang yang merampas hak kita secara kasar. Mereka bukan meminta baik-baik. Mereka merampas. Nah dalam situasi seperti ... Read More »

PAK PRESIDEN, SUDAH 6 BULAN, KORBAN GEMPA MENAGIH JANJI BAPAK

Saya tadi (kemarin, Rabu 23/1) memimpin rapat Timwas Bencana DPR dan mengevaluasi penanganan korban di NTB, Sulteng, Banten dan Lampung. Maka saya, khususnya sebagai wakil rakyat NTB ingin menyampaikan pesan. Timwas Bencana DPR bersama dengan beberapa kementrian dan 4 Pemda mengadakan rapat kerja untuk mitigasi dan penanggulangan. Pada kesempatan tersebut hadir juga BNPB, Mendagri, MenPUPR, Mensos, BAPPENAS, perwakilan dari kementrian ... Read More »

NASIHAT UNTUK DEBAT KEDUA

Kandidat yang tidak punya kemandirian pikiran akan gugup menghadapi perdebatan tanpa soal dan kisi-kisi. Lebih baik memiliki panelis yang berat sebelah daripada ada soal yang dibaca dan ada contekan. Jangan ada rujukan kecuali judul tema perdebatan. Biarkan berhadapan. Saya juga tidak setuju ada kisi-kisi tapi ada pertanyaan dalam amplop tertutup. Kita harus mencurigai bahan tertulis apapun sebab itu bukan suatu ... Read More »

MESTINYA CAPRES SALING TIMPA AJA

Kecewa saya sama panggung Debat Pertama Pilpres 2019 malam ini….KPU tidak saja memberikan kisi-kisi tapi membolehkan adanya contekan sehingga wajah kandidat sering melihat ke bawah dan tidak menyimak. Akhirnya jawaban gak nyambung. Ayo KPU ubah ini, masih ada 4 kali. Kita Harus membuat protes keras kepada KPU telah melakukan drama seperti itu, maka calon presiden bisa bersembunyi di balik pertanyaan ... Read More »

JIKA SAYA PENANTANG. JIKA SAYA PETAHANA. (Menuju Debat Pilpres Pertama 17/1)

Definisi sederhana DEBAT adalah merupakan kegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik secara perorangan maupun kelompok. Ada yang tujuan debatnya mengambil keputusan ada juga yang hanya bertujuan untuk menunjukkan siapa yang argumennya paling kuat. Mungkin KPU punya masalah dalam mendefinisikan makna debat ini sejak awal, maka kita pernah mendengar KPU menyampaikan argumen, ”kita tidak ingin ada kandidat yang ... Read More »

Scroll To Top