FAHRI HAMZAH BILANG: HENTIKAN GLORIFIKASI KPK

Ketika ditanya pimpinan redaksi sebuah jaringan media besar di Jawa Timur tentang aksinya melawan arus dalam mengkritik KPK, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan bahwa dirinya melihat ada yang janggal dalam cara KPK memanufaktur opini.

“Bahkan publik melalui kampus dan media dipaksa mengimani bahwa, misalnya, UU KPK tak bisa diperbaiki (karena dianggap kebenaran),” kata Fahri, di Surabaya, Senin 2/10. KPK kemudian dianggapnya jadi mitos, dan OTT menjadi alat pamungkas.

Fahri Hamzah juga menegaskan dalam pertemuan dengan berbagai media dan elemen masyarakat Surabaya bahwa KPK telah merusak sistem. “Melakukan OTT itu selain ilegal, hasilnya tidak ada. Gratifikasi itu bukan korupsi. Mana ada uang negara hilang disana,” tegas Fahri. Lagipula, “yang diberikan hadiah punya waktu sebulan mengembalikannya. Kalau tidak dikembalikan, itu urusan dia sama Tuhan,” tambahnya.

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyambangi Surabaya selama dua hari dalam rangka menghadiri penganugerahan gelar doktor Honoris Causa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB, di Universitas Airlangga pada Selasa 3/10. Fahri Hamzah juga menyempatkan berdiskusi dengan masyarakat Surabaya dalam acara yang diberi nama “Cangkrukan Bareng FH”