jpnn.com, JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengaku sudah mendapatkan surat dari Setya Novanto yang berisi permintaan agar DPR tidak buru-buru menonaktifkan dirinya sebagai ketua dewan.
“Saya dapat dari pengacaranya,” ucap Fahri hamzah saat ditemui di gedung DPR kemarin.
Politikus asal Sumbawa itu lantas membacakan isi surat yang disertai materai itu. Menurut dia, surat itu masih mempunyai kekuatan, khususnya di internal Partai Golkar, karena Setnov masih menjabat sebagai ketua umum.
“Semua keputusan ditandatangani ketua umum,” paparnya. Apa yang diputuskan Partai Golkar sangat elegan.
Fahri menyatakan, pihaknya akan meneruskan surat dari Setnov ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).