KULTWIT
You are here: Home » Kiprah » MEMBAKAR SAMPAH

MEMBAKAR SAMPAH

MEMBAKAR SAMPAH
By: Fahri Hamzah.

SEBUAH RUMAH, seharusnya punya tradisi memilah sampah: ada 3 saja: organik, recycle dan beracun. Seharusnya sampah organik jadi energi dan pupuk, seharusnya recyled hasilkan uang, harusnya yg beracun dikelola dan jangan sampai terbuang sebab bahaya bagi manusia dan libgkungan.

Lalu sekarang banyak “sampah berupa masker bekas” yg juga berpotensi menularkan virus atau kuman. Saya usulkan jangan dibuang. Tapi, dibakar di setiap rumah.

Caranya: Potong sebuah kaleng bekas yg tidak mudah terbakar lalu bakarlah sampah2 itu di sana.

Saya sendiri cenderung membakar semua yang akhirnya menjadi debu; kertas, tas, karton, dll yng bisa jadi debu dan setelah menjadi debu kita tabur kembali di akar tanaman agar mereka kembali ke tanah atau menahan air bagi tumbuh2an.

Sungguh senang melihat sebagian sampah terbakar sebab sungguh mengerikan melihat sampah bersileweran di mana-mana merusak pemandangan dan akhirnya merusak lingkungan.

Selamat mencoba sebagai kegiatan rutin pagi dan sore hari sambil berzikir mengingat pencipta yg memberi kita menjaga bumi kita ini.

Cububur,
3 Syawal 1442 H.
15 Mei 2021 H.

Fahri Hamzah
(@warganegaraRI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top