TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah kembali menyoroti banyaknya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), namun dengan barang bukti uang dugaan korupsi yang kecil.
Sementara, menurut Fahri Hamzah, saat KPK melakukan kesalahan, tidak ada yang bisa melakukan pengawasan.
“Jaksa ditangkap, (barang bukti) Rp 100 juta ditangkap, terus menerus seolah-olah KPK enggak ada masalah. KPK juga banyak (masalah), cuma KPK enggak bisa disadap. Di OTT akhirnya terlihat hebat sendiri. Nah, ini yang salah,” kata Fahri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (7/8/2017).